Suatu Janji

benar bila kusingkap masa lalu,
kulihat kamu di situ,
setiap helaian diari mindaku,
kamu pernah berada dalam itu,
dan untuk sekian kalinya aku pilu..

pilu bila teringat masa lalu,
kamu ada di suatu waktu,
sentiasa di situ,
sabar menemaniku,
walau badai berlalu,
walau hujan laju,
kamu utuh bersamaku..

namun itu dulu,
tika semua indah selalu,
tika rindu itu masih milikku,
tika harimu adalah senyumku,
tika gembiramu adalah tawaku..

walau jauh aku pergi,
walau tak tercapai akal lagi,
pasti akan wujud detik ini,
detik aku ingati,
yang kita pernah berjanji,
untuk bersama sampai mati,
jua tika kita meniti hari,
senang susah sekali..

Nukilan: Wan Naqiyyah Wan Hassan, 432am,5 February 2012

Nukilan:

Comments

Popular posts from this blog

LUKA

...ANG

Is hurtful sentence a truly motivational quote?