Erti
Mencari erti semalam,
Ke mana menghilang senja,
Hati tersentak berselindung duka,
Tak siapa dapat duga..
Menelusuri ranjau semalam,
Hanya terbayang bayang-bayang,
Mereka yang aku harapkan,
Bersama hingga akhir waktu,
Namun itu tak berlaku,
Mereka tidak mampu,
Untuk menunggu...
Menembak rasa kini,
Terasa bahagia melingkari,
Namun pabila terjebak memori,
Rasa rimas menyelimuti,
Mengapa terpanggil semua ini?
Sehingga saat ini,
Puisi ini,
Masih tergambar erti,
Sebuah luka tiada penyembuh abadi,
Sebuah memori yang cipta aku kini,
Sebuah cerita yang ingin aku kongsi,
Namun bukan dalam puisi ini,
Namun bukan dalam digital diari...
Nukilan: Wan Naqiyyah binti Wan Hassan, 12.24am, 24/4/14
Ke mana menghilang senja,
Hati tersentak berselindung duka,
Tak siapa dapat duga..
Menelusuri ranjau semalam,
Hanya terbayang bayang-bayang,
Mereka yang aku harapkan,
Bersama hingga akhir waktu,
Namun itu tak berlaku,
Mereka tidak mampu,
Untuk menunggu...
Menembak rasa kini,
Terasa bahagia melingkari,
Namun pabila terjebak memori,
Rasa rimas menyelimuti,
Mengapa terpanggil semua ini?
Sehingga saat ini,
Puisi ini,
Masih tergambar erti,
Sebuah luka tiada penyembuh abadi,
Sebuah memori yang cipta aku kini,
Sebuah cerita yang ingin aku kongsi,
Namun bukan dalam puisi ini,
Namun bukan dalam digital diari...
Nukilan: Wan Naqiyyah binti Wan Hassan, 12.24am, 24/4/14
Comments
Post a Comment