Kadar Bahagia
Bahagia itu rasa,
Mendiami dalam sanubari,
Tidak pernah sama,
Tiap insan di dunia..
Ada yang bisa bahagia,
Saat didakap tercinta,
Saat yang tercinta berada di riba,
Saat tersayang dalam pandangan..
Ada yang bahagia tika punya santapan,
Telah lama dalam kelaparan,
Telah lama tidak rasa indahnya kekenyangan..
Ada yang bahagia jika punya masa,
Untuk kembali ke satu masa,
Saat si dia,
Masih setia menanti di depan mata..
Bahagia itu kadarnya beda,
Ada yang bahagia sekadar dapat hirup udara pabila di jeriji bertahun lama,
Ada yang ingin kecukupan detik bersama tercinta,
Ada yang mahu yang tercinta kembali,
Ada yang bahagia saat mewahnya kepunyaan..
Namun tahukah kamu,
Pemilik bahagia itu Dia,
Dia berhak meniupkan bahagia itu,
Kadang tak tercapai akal,
Namun secebis bahagia kamu, mungkin beda dengan aku..
Itu kerja Maha Bahagia..
Aku suka kamu,
Bahagia lihat kamu,
Bahagia bersama tercinta kamu..
Walau kejauhan,
Dalam panjatan doa,
Kamu hadir berikan ilham untuk aku berkasih,
Walau tidak pernah mempunya..
Kadar bahagia,
Tidak sama,
Tidak sesekali mampu dikira..
Nukilan: Wan Naqiyyah Binti Wan Hassan, 11.54am, 5 Oktober 2020
Comments
Post a Comment